Sabtu, 26 Maret 2011

Aku Ingin Pulang


Aku ingin pulang
Dengan bunga di tangan
Yang akan kupersembahkan
Tanda aku mencintaimu

Aku ingin pulang
dengan kecupan di pipimu
Yang akan kuberikan
Tanda aku merindukanmu

Aku ingin pulang
Dan aku tau
Hidangan lezat sudah menantiku
Pelukan hangat  akan menyambutku

Aku ingin pulang
Sehari saja
Rindu ini sudah tak tertahan
Untuk papa dan mamaku

·         Dedicated for my parents…really miss you, pa, ma…

Menikahlah Denganku !


Semoga…aku akan menikah denganmu
Semoga…benarlah kamu jodohku
Semoga…aku akan berbagi hidupku denganmu
Semoga…benarlah kamu pasanganku

Semoga aku tak lagi menunggumu lama
Ah, tapi tak apa, berhubung begitu lama kita akan bersama
Semoga kamu tak bosan mencariku di mana
Seperti aku yang tak bosan memikirkanmu berada di mana

Nanti, kalau aku melewatimu
Tak menyadari kehadiranmu
Cepat panggil aku
Supaya kita cepat bertemu

Berdoalah supaya Tuhan menuntun jalan kita
Bersabarlah agar di waktu yang tepatlah kita berjumpa
Aku ingin kamu berkata
Menikahlah, denganku,ya !

·         Terinspirasi dari lagu Menikahlah Denganku – Java Jive

Jumat, 25 Maret 2011

Legal Staff: Dulu dan Sekarang


Sudah 2 bulan saya bekerja di kantor yang baru. Tadinya, saya mengira pekerjaan saya yang baru sama dengan pekerjaan saya di kantor lama. Judul pun sama : Legal Staff. Tapi, tunggu dulu, ternyata dugaan saya salah. Rupanya saya kelabakan juga dengan pekerjaan baru saya. 3 tahun pengalaman saya rupanya belum cukup untuk menyelami pekerjaan baru saya.
Alkisah, saat ini saya bekerja di perusahaan yang memproduksi software pendidikan. Murni buatan anak bangsa dan ternyata namanya sudah mendunia. Tadinya saya pikir, saya akan banyak berkecimpung dengan dinas pendidikan, dinas yang paling sering saya kunjungi ketika saya bekerja di kantor lama. Ternyata, kemampuan drafting sayalah yang diuji di kantor baru. Entah, sudah berapa perjanjian dan berapa macam surat yang saya olah dari pikiran saya. Perjanjian yang saya buat pun lebih kompleks. Dari perjanjian jual beli sampai perjanjian kerjasama multimedia yang tak saya mengerti. Dan ini yang saya suka dari pekerjaan baru saya : ketika saya membuat perjanjian, saya benar- benar diajak untuk berdiskusi dengan user. Beginilah kira- kira tahapannya : diskusi dengan user – mencatat poin perjanjian – drafting – koreksi – dan terakhir menuangkannya dalam perjanjian.
Suatu kali, saya sudah membuat sebuah perjanjian kerjasama dengan seorang trainer. Seperti biasa, saya meminta Direktur untuk menandatangani perjanjian tersebut. Dan…perjanjian yang telah saya buat dikoreksinya satu per satu! Saya merasa seperti ujian skripsi…kurang lebih setengah jam saya berdiskusi dengan beliau. Setelah itu , beliau pun berkata : ‘Astrid, tolong saya buatkan perjanjian scripter, illustrator,bla bla’ OMG…drafting lagi????
Selain drafting, project saya selanjutnya adalah legal documentation. Saya, yang kurang suka dengan pekerjaan administrasi mau tak mau harus mengumpulkan semua dokumen, mengkopinya, dan menyimpan aslinya di safety box. Terus terang, saya bingung harus memulainya dari mana. Saya pun merindukan rekan kerja saya di kantor lama. Mba Rina, legal admin di kantor lama saya begitu rapi menyimpan dokumen dan sistematis membuat dokumentasi. Saya pun berniat untuk berguru padanya. Hehehehe
Jika dulu saya hanya bertanggungjawab pada legalitas 1 PT, sekarang tidak tanggung-tanggung. Saya bertanggung jawab pada 3 PT yang masih dalam grup kantor saya! Repot? Tentu saja…PT A akan ganti nama, saya harus hubungi notaries, kumpulkan tanda tangan pemegang saham, dll, PT. B akan jual beli saham..PT. C butuh perjanjian jual beli…Hectic!
Dulu, saya Cuma melihat sertifikat merek, olala, sekarang saya harus melakukan pendaftaran hak cipta dan merek. Repot??? Luar biasa! Mungkin karena baru pertama kali saya melakukannya. Saya belum sepenuhnya hapal di luar kepala prosesnya atau loket mana yang harus saya tuju, siapa yang saya temui. Ditambah dengan lokasi dirjen haki yang jauh…makin pusinglah saya.
Untungnya, saya tak lagi menangani personalia, ataupun dimintai pendapat tentang ketegakerjaan. Di kantor yang baru, batas antara legal dan HR sangat jelas. Jadi pekerjaan saya sehari-hari lebih mengarah ke hukum perusahaan. Lega…masih segar di ingatan saya, bagaimana saya harus membuat peringatan pada staf yang notebene teman saya sendiri. Sekarang, saya tak akan melakukan hal itu lagi ataupun bersinggungan dengan hal itu.
So far, saya menikmati pekerjaan saya. Saya menikmati kegilaan saya …dan efek dari pekerjaan saya : Tata bahasa saya menjadi kaku dan baku…ola la la… Tak mencoba berarti kita tidak akan pernah belajar dan berkembang, bukan? ENJOY!!!!!

Cerita dari Penggalan Waktu

           
            Pukul 10 malam, masih di jalan katanya. Kuucapkan sepenggal kalimat ‘Hati-hati’ Seperti biasa tak jawaban, tak ada berita. Aku pun mulai merajuk, pikirankupun mulai meracau ‘jangan-jangan’  Air dingin mendinginkan kepalaku. ‘Apakah sepenggal hati- hati hanya sebatas basa-basi?’
            Pukul 1 siang, masih makan katanya. Kulemparkan sebuah pertanyaan ‘makan apa?’ Suara hatiku tiba-tiba mengatakan :’Hei, kamu bertanya pada anak yang berusia tiga tahun?’  Lalu aku terdiam, berharap yang kutanya melemparkan pertanyaan, tapi dia hanya mendengarkan celotehku…seperti biasa… Cuma aku yang menceritakan apa kegiatanku, menambahnya dengan bumbu- bumbu tak penting.
            Pukul 9 pagi, dia bertanya ‘ apa kabarmu?’. Kujawab dengan untaian kalimat yang sinis ‘untuk apa kamu tau?’ aku tak pernah peduli, mungkin dia berat mengeluarkan pertanyaan itu. 
             Pukul 8 malam, dia bertanya 'kenapa belum pulang?'. Kujawab dengan jawaban singkat ' masih main' Aku tak peduli, bagaimana aku pulang ke rumah. Kurang berpikir panjang.
            Bukan salah siapa-siapa. Bukan salahku, juga bukan salahnya. Ini hanya sebuah episode yang belum ada ending ceritanya. Kami pemainnya, dan sutradara sedang mengarahkan cerita. Kadang aku sedikit berimprovisasi, tapi justru itu mengubah alur cerita. Aku harus menuruti kata sutradara. Bermainlah seapik mungkin, karena akan KUbuat ending cerita yang apik. Semuanya, apik..hanya tinggal waktu saja.

Senin, 21 Maret 2011

Bekasi, Here I Come !!!!

                Hampir sebulan saya tinggal di Bekasi. Rupanya, baru kali ini saya bisa membagi pengalaman saya di sini. Bukan bermaksud membela diri, tapi sungguh, tubuh saya sedang melakukan proses penyesuaian diri dengan ritme kehidupan saya yang baru.

                Berikut ini aktifitas saya selama hari kerja:
05.30
Bangun Tidur
·         Alarm saya akan berbunyi tepat di pukul 05.00. Ringtone alarm saya adalah I will Survive, cukup keras untuk mengagetkan saya sekaligus member semangat saya untuk berkarya dan menaklukkan hari ini.
·         Saya sengaja mengosongkan 30 menit untuk tidur ayam2 dan doa pagi  dan minum segelas air putih
05.30 – 05.50
Mandi Pagi
·         Aktifitas mandi pagi saya sama  : buang air kecil, buang air besar, cuci muka, gosok gigi dan terakhir mandi.
·         Sambil buang air besar, saya akan memakaikan rol rambut pada rambut saya, sekaligus memakai shower cap. Maklum, saya ingin rambut saya sedikit mengembang, sedikit saja. Sekali lagi saya membuktikan, wanita itu multitasking
05.50 -06.00
Dandan
·         Maksudnya memilih baju kerja, memakai lotion+cologne, memakai cream wajah dan tentu saja mengatur rambut saya.
·          Saya menemukan beberapa cara menata rambut saya. Pertama, rambut dibiarkan tergerai dengan poni menyamping. Kedua, rambut dibiarkan tergerai dengan poni dijepit. Ketiga , rambut dikucir ekor kuda dengan poni menyamping. Keempat, rambut dikucir separuh dengan poni menyamping. Kelima, rambut dijepit di samping. Keenam , rambut memakai bando. Saat ini, gaya ketiga adalah tatanan rambut yang paling saya sukai karena membuat saya percaya diri dengan new brand image saya yaitu feminism sporty..hahahahaha
06.00 – 06.15
Makan pagi
·         Makanan apapun tak pernah saya tolak untuk makan pagi. Jika tak ada makanan, teh manis pun jadi untuk sarapan saya.
·         Tak lupa saya menyiapkan nasi di tempat makan saya. Ya, sejak saya tinggal di bekasi, saya selalu membawa nasi dari rumah, jika kebetulan ada nasi yang bisa saya bawa.
06.25 – 06.45
Perjalanan ke stasiun
·         Rute yang saya lalui adalah : galaxy – kalimalang- mall – a.yani- stasiun
·         Saya biasanya menambah kecepatan di jalan A. Yani
·         Nafsu saya terpacu untuk mengebut terutama ketika ada motor matic di depan motor saya.

06.50 – 07.00
Menunggu Bekasi Ekspress diberangkatkan
·         Biasanya saya akan menikmati susu kedelai rasa pandan manis
·         Tempat duduk yang saya sukai adalah di gerbong wanita.
07.00 – 07.45
Perjalanan Bekasi- Gondangdia
·         Biasanya kereta akan tertahan di sinyal masuk jatinegara dan manggarai
·         Turun dari kereta, saya akan langsung menuju warung makan untuk membeli makan siang.

08.00 – 17.00
It’s time for working
·         Yah, nggak full kerja sih, diselingi chatting, check email, ngobrol sama teman, makan.
·         Saya paling suka kalo ada tugas keluar. Wah, waktu kerja akan terasa cepat..hehehehe. apalagi kalo saya harus ke Dirjen haki, alhasil, dari Tangerang, saya akan langsung ngacir pulang. :p

17. 40 – 18.15
Perjalanan Gondangdia – Bekasi
·         Bisa dipastikan, saya akan berdesakan di gerbong wanita paling akhir.
·         Biasanya, gerbong wanita akan sepi di Klender Baru.
·         Saya pulang dengan 2 rekan kantor saya. Tak apalah , berdiri berdesakan di kereta asalkan bersama mereka. Kami mendapat julukan ‘roker –rombongan kereta ‘ di kantor. Maklumlah, kami sering dating bersamaan dan tentu saja, pulang bersamaan. Ya iyalah, namanya juga pergi dan pulang di kereta dan gerbong yang sama.

18.40-19.30
Mbok Emban Time
·         Ritual yang sama : cuci piring, bereskan meja makan, masak nasi
·         Selasa/Rabu : ngepel, cuci baju
20.00 - 21.00
Bercengkrama
·         Nah ini, quality time saya bersama kakak-kakak saya.
·         Biasanya kami akan makan malam sambil nonton so you think we can dance
21.00 – 05.00
Tidur malam
               
Nah, kalo weekend, saya akan berperan jadi Upik Abu ! hari sabtu, biasanya saya gunakan untuk setrika dan beres-beres. Tak apalah, hitung-hitung berolahraga.
Sejak tinggal di bekasi, ada hal-hal yang jarang saya lakukan
1.       Hair refresh…ah saya begitu merindukan Slipi Jaya yang merawat rambut saya.
2.       Memasak…sekarang terima beres sih..xixixi..
3.       Nonton tv..wow..si sanken ga pernah hidup lagi!say good bye to was-was, inbox yang selalu menemani pagi saya.
4.       Memanjakan si merah…alhasil..sudah lama saya tak update blog ini
5.       Pakai rok ke kantor…apa kabar ya koleksi rokku? Sudah lama tak tersentuh!

Tapi sejak tinggal di bekasi, saya jadi melakukan hal- hal berikut ini:
1.       Naik motor…yuhu..si revo setia mengantar saya kemanapun, asalkan masih berada di kawasan Bekasi..sekali-kali pengen juga bawa si revo ke Jakarta..ada yang mau menemani saya???
2.       Rajin cuci piring…padahal pekerjaan ini adalah pekerjaan yang paling tidak saya sukai sebelumnya, sekarang apa boleh buat? :p
3.       Naik kereta..udah pernah deh, ngejar kereta karena hamper telat, ketinggalan kereta, naik turun tangga di stasiun yang bikin betis kencang..hmm…
Saya menikmati kehidupan baru saya. Seperti ciri blog saya : ENJOY! Jadi saya menikmati kehidupan saya, menjadikannya selalu berwarna dan bermakna agar hidupku berguna. Sekarang, memang terkesan seperti robot..tapi menurut saya, itu adalah bagian dari keteraturan hidup saya. Asalkan saya masih bahagia menjalaninya, tak masalah untuk saya…:D