Cocok dan seiman...rangkaian 2 kata dan 1 kata penghubung tersebut sering diucapkan Ibu saya ketika obrolan berkisar tentang pasangan hidup. Menurut saya, 2 hal ini memang manusiawi untuk dijadikan kriteria mencari pendamping hidup.
Cocok..bukan berarti sama.Manusia tak ada yang sama..berbeda..sifat,karakter,pola asuh,kebiasaan,pola pikir,cita-cita setiap manusia pasti berbeda.Pria dan wanita memiliki perbedaan,dan itu jelas terlihat.Cocok berarti kita menerima,berkompromi dengan apapun yang ada di pasangan kita,baik maupun yang buruk.Sesuatu yang buruk menurut kita belum tentu buruk menurut orang lain.begitu juga sebaliknya.Cocok berarti merasakan apa yang dirasakan oleh pasangan kita. Bagaimana kecocokan bisa terjadi?bukan dari kesukaan yang sama,minat yang sama..tapi dari setiap peristiwa selama berproses.Jika serius menyelami pasangan kita,bersama menanggapi peristiwa...kita akan belajar dan merasakan :inilah cocok,
Seiman...inilah syarat yang mutlak menurut saya.Hubungan kita dengan pasangan hendaknya semakin mendekatkan hubungan kita dengan yang Di Atas. Dekat dan semakin dekat..bukan sebaliknya.Bukan berarti harus beribadah bersama,bukan sempit di situ..tapi bagaimana memahami:mengapa Tuhan memberikan dia sebagai pasangan kita?memahami dengan ajaran yang sama tentunya lebih mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut.
2 kriteria dasar tersebut akan saya tanam dalam hati dan pikiran saya dalam menemukan pasangan hidup saya...dan semoga saya dapat menemukannya...cocok dan seiman...amin...
amiin.
BalasHapus