Rabu, 21 Desember 2011

Ber- Ulang 27

Hari ini usia saya genap berumur 27 tahun. Karena saya tidak lagi mengaktifkan akun facebook, Saya tidak berharap akan banyak teman yang mengingat ulangtahun saya. Tapi dugaan saya salah...teman- teman dekat saya masih ingat ulangtahun saya...yang saya sendiri tidak mengingat tanggal ulangtahunnya. Egois..memang...ingatan saya untuk tanggal- tanggal tidaklah sebaik teman saya itu.*saya jadi tak enak hati*

Saya bersyukur, saya sekali lagi boleh menambah umur saya, artinya, saya masih diberi kesempatan untuk hidup, dan merasakan kasih dari Tuhan. Saya bersyukur, atas segala kejadian yang saya alami setaun yang lalu...susah, senang, haru, dan kecewa. Semuanya boleh saya rasakan jadi satu. Saya bersyukur atas kedua orangtua yang mencintai saya melebihi siapapun, ketiga kakak yang penyayang dan tak lupa, begitu banyak teman yang telah mendoakan dan memberi saya warna kehidupan.

Semoga di usia yang baru, saya menjadi pribadi yang lebih dekat denganNYA, berkarya bagi dunia dan sesama, dan lebih banyak memberikan kebahagiaan bagi orang- orang di sekitar saya. Seperti ucapan yang papa berikan tadi pagi : “Selamat Ulang Tahun, dik.Semoga kebahagiaan dan kesuksesan menyertaimu dan harus menatap hari depan lebih baik” Ya, saya percaya, hari depan akan lebih baik dari hari sekarang... ENJOY!!!!

gambar diambil di sini


Sabtu, 03 Desember 2011

Seri Memasak Amatir : Onde- Onde


                Sekarang lagi suka bikin jajanan tradisional. Setelah minggu lalu belajar membuat onde- onde ketan hitam *nggak saya upload, agak gagal sih* , kali ini saya membuat Onde- Onde tapi versi ketan putih.  Selamat mencoba !!!

Onde- Onde 

Bahan :

Kulit
225 gram              tepung ketan putih, ayak
50 gram                tepung tapioca, ayak
60 gram                gula pasir
¼ sdt                     garam
240ml                    air
100gr                     wijen
Minyak goreng secukupnya

Isi
200 gram              kacang hijau kupas, rendam dalam air matang selama  2 jam
50 gram                keju parut
100 gram              gula pasir
60 ml                     santan kental
¼ sdt                     garam
¼ sdt                     vanilli
1 lbr                       daun pandan

Cara Membuat :
1. Kukus kacang hijau kupas selama 20 menit dan haluskan *untuk hasil terbaik, gunakan blender
2. Didihkan santan bersama daun pandan, gula pasir dan garam, masukkan kacang hijau yang sudah dihaluskan
3. Masukkan keju parut dan vanili, masak hingga adonan kalis, dinginkan
4. Setelah adonan dingin, buatlah bola- bola, sisihkan
5. Didihkan air, gula, dan garam , hangat- hangat kuku tuangkan pada campuran tepung ketan dan tepung tapioka, uleni hingga kalis, buatlah bola- bola 
6. Pipihkan bola- bola bahan kulit, isikan dengan adonan isi, buat bola- bola kembali, gulingkan di wijen hingga merata. Ulangi sampai adonan habis
7. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, goreng onde- onde dengan api kecil sampai berwarna kuning keemasan

Tips...tips...tips :
1. Saat membuat adonan kulit, pastikan adonan kalis dan mudah dibentuk. Tuangkan air sedikit demi sedikit untuk menghindari adonan terlalu encer
2. Goreng dalam minyak yang banyak agar matang merata

ENJOY !!!!
Adonan Kulit
Onde- onde sebelum digoreng dan isi onde- onde
Onde- Onde saat digoreng
Onde- Onde Ala Astrid


 


Senin, 21 November 2011

Tak Ada yang Tau

Sabtu pagi kemarin, bendera kuning ada di dekat gang rumah kakak saya *saya menumpang di rumah kakak. Kabarnya, Jumat malam, Pak RT (saya tidak mengenal namanya) berpulang kehadiratNya. Kabar itu tentu saja mengejutkan warga di sekitar rumah Pak RT. Bagaimana tidak, Jumat malam, Pak RT masih aktif bermain pingpong, kegiatan rutin warga. Ya, Pak RT berpulang saat bermain pingpong.

Tak ada yang tau kapan waktu pulang kita tiba. Kita hanya tau, suatu saat kita akan kembali padaNya. Caranya berbeda- beda tiap orang. Semua atas kehendakNya. Saat itu tiba, bisa jadi kita siap, bisa jadi tidak. Saya meyakini, selama kesempatan masih ada, sebanyak- banyaknya melakukan yang baik menurutNya. Sebanyak- banyaknya menabung kebaikan. Saya, ataupun Anda, tak tau kapan panggilanNya tiba.

Tak ada salahnya, setiap pagi saat kita membuka mata, memulai hari dengan ucapan tulus dari hati : Terimakasih, Engkau masih memberikan kesempatan saya untuk hidup dan berkarya. Terimakasih...

Senin, 07 November 2011

Seri Memasak Amatir : Cantik Manis

Suka jajan pasar? Nah, kue yang satu ini termasuk dalam salah satu jenis jajan pasar. Rasanya manis, bentuknya pun cantik, karena itu namanya Cantik Manis. Berikut ini resepnya

Bahan :

  1. Santan kental
    Saya menggunakan santan kemasan 150 ml yang saya campur dengan 450ml air
  2. 50 gr Sagu mutiara
  3. 100 gr Tepung hunkwe
  4. 6sdm Gula pasir
  5. ½ sdt Garam
  6. 2 lembar Daun Pandan

Pembungkus :
  1. Plastik bening tebal
  2. Isolasi
  3. Daun Pandan, potong kecil

Cara Membuat :
  1. Rebus sagu mutiara sampai matang. Tiriskan, segera siram dengan air dingin sehingga sagu mutiara tidak menjadi bubur.
  2. Campurkan santan, tepung hunkwe, gula pasir, garam dan daun pandan. Masak hingga mendidih dan meletup-letup. Aduk terus sampai adonan mengental.
  3. Masukkan sagu mutiara,aduk rata.
  4. Bentuk plastik pembungkus seperti amplop, masukkan adonan selagi hangat kuku. Masukkan daun pandan untuk hiasan.
  5. Sajikan cantik manis setelah dingin. Lebih enak sajikan dingin lemari es.

Tips...tips...tips :
  1. Perhatikan tingkat kematangan mutiara. Mutiara yang matang, butirannya transparan.
  2. Saat memasukkan adonan ke plastik pembungkus, gunakan corong sehingga plastik pembungkus tidak kotor.

Selamat mencoba !!! ENJOY!!!!
Cantik Manis ala Astrid

Kamis, 03 November 2011

Jiwaku Sehat karena Kereta

 
Kemarin, BCL ngambek di Manggarai. Gangguan sinyal, itu alasannya. Baiklah...beberapa penumpang , termasuk saya turun dari kereta dan mencari alternatif angkutan lain. Telpon saya berbunyi, di ujung sana, teman saya menelpon. “Say, naik taksi aja yuk bareng- bareng”. Oke..done...saya pulang bersama teman sekantor saya, ditambah teman saya dan teman dari teman sekantor saya, pas 4 orang untuk naik dan patungan ongkos taksi.

Ternyata, keberuntungan masih ada pada saya. Tiket yang saya beli di stasiun Cikini, bisa ditukar di loket. Kembalilah 6500 rupiah ke kantong saya. Kami pun bergegas mencari taksi. Namanya juga manggarai..tak ada taksi lewat, yang ada hanya kemacetan, dan..ada Metro Mini jurusan Manggarai – Kampung Melayu yang menyambut kami. Kami, ber-4 naik metro mini tersebut.Pikir kami, kalau sudah sampai di jalan besar pastilah banyak taksi yang bisa mengantar kami ke Bekasi.

Di sebelah saya, ada seorang Ibu yang bertanya :'Mau ke Bekasi, Mbak?udah ada temennya?”, “Iya,Bu..sudah 4 orang”, jawab saya. Lalu, Ibu itu mecari 'rombongan' lain yang masih mungkin untuk diajak naik taksi bersama. Sayang, semua sudah dengan rombongan masing- masing. Dan, di tengah perjalanan, abang kernet berteriak :”Mau ga, sampai Bekasi Barat tambah goceng lagi?”, dan semua serempak menjawab: “MAUUUU”. Ya...baru kali ini saya ke Bekasi lewat jalan tol dengan moda transportasi: METRO MINI dengan tarif tujuh ribu saja. Saya hitung jumlah penumpangnya: 27 orang! Hmmm...apa mereka nggak rugi ya? Semoga berkat rejeki melimpah di Metro Mini itu.

Pulang pergi naik kereta dan berada di gerbong yang sama, membuat saya mulai mengenali wajah penumpang yang lain. Saya suka lirik kanan, lirik kiri, dan menjalin komunikasi dengan mereka. Pertanyaan standar biasanya jadi topik perbincangan. Kerja di mana, rumah di mana, orang mana, dan bagaimana perjalanan kereta. Terakhir, tukar menukar nomer telepon. Berguna loh...contohnya ketika kereta mengalami gangguan, kami bisa saling tukar info, tukar pengalaman dan bisa nebeng bareng. Lagipula, berkomunikasi dengan beberapa penumpang lain di kereta membuat perjalanan kereta menjadi menyenangkan...eh tau- tau udah sampai aja !!!

Jadi, kalau sedang naik kereta, lirik kanan lirik kiri boleh juga kok...siapa tau bisa kenalan, ya kan?? Ah, saya menemukan manfaat kereta untuk kesehatan jiwa . Pertama, melatih kesabaran, kedua melatih empati, dan ketiga menjalin komunikasi.
Anda masih ragu untuk naik kereta ???

ENJOY!!!

Rabu, 02 November 2011

Seni Adaptasi

Terinspirasi dari perjalanan kereta kemarin. Tiap pagi, saya mengejar kereta,berebut  supaya dapat duduk nyaman di kereta...pulangnya juga begitu...mengejar kereta,berebut  untuk masuk dan dapat  berdiri nyaman di kereta...kereta makin berjubel...sepertinya krl sukses menaikkan jumlah penumpang sejak ganti haluan jadi commuter line :p

Saya ingat kata-kata salah seorang teman. Dulu saya  sering mengeluh ketika saya hatrus berjibaku di tengah kemacetan. Dulu, saya mau tak mau melewati  kemacetan dari Rasuna Said - depan MPR - Slipi...duh,kok makin hari makin macet...Saat itu belum ada busway rute cililitan- grogol seperti sekarang..Teman saya tadi mengatakan  Jakarta akan tambah macet sampai stuck,volume kendaraan akan terus bertambah...sampai saatnya nanti,  mau tak mau akan ada moda transportasi massal buat menanggulanginya...sekarang yang bisa dilakukan adalah adaptasi bukan menggerutu..

Menurut saya,  keadaan yang sulit membuat kita adaptasi..adaptasi itu membuat kita bertahan dengan keadaan ...dulu saya  naik kopaja, kemudian beralih  ke busway...dulu saya  selalu bawa kursi lipat di kereta,tapi sekarang saya  kuat berdiri...kenapa bisa begitu? karena adaptasi kan...badan menyesuaikan diri dengan keadaan.Emosi menyesuaikan diri dengan situasi.

Contoh lain lagi...dulu saya baru bangun jam 7 pagi,sekarang saya bisa bangun jam setengah 5 bahkan jam 4 pagi...adaptasidengan waktu...dan ternyata selalu saja ada faktor faktor pendukung untuk beradaptasi.

Menurut saya,setiap orang pasti bisa adaptasi tapi dengan kecepatan adaptasi yang berbeda2..ada yang cepat ada yang lambat dan kecepatan itu dipengaruhi observasi lingkungan dan pemikiran untuk menentukan langkah adaptasi..

Adaptasi memang tidak mudah.Saya juga merasa seperti itu...Reaksi awal terhadap suatu keadaan yang tidak mengenakkan  pastilah mengeluh dan protes..Nah setelah itu,baru berpikir, observasi terhadap lingkungan...Dan, menikmati setiap peristiwa tampaknya jawaban yang tepat untuk melatih saya beradaptasi.

Selasa, 01 November 2011

3MP :Makan Malam Murah untuk Pasangan

Merencanakan makan malam bersama pasangan Anda dengan budget yang murah meriah ??? Makan malam di rumah dengan masakan yang Anda buat sendiri adalah jawabannya...Bingung memilih menu yang sesuai? Coba resep berikut ini :

AYAM SAUS JERUK (Resep inspirasi di sini)

Bahan :

  • Paha dan dada ayam tanpa tulang dan kulit
  • 3 sdm saus tiram
  • 1 sdm minyak wijen
  • 2 sdt gula
  • 1 sdt garam
  • ¾ sdt merica
  • 1 butir telur
  • 1 sdt maizena
  • wijen sangrai
    Saus Jeruk
  • 4 buah jeruk medan
  • 1 buah jeruk nipis
  • 3 sdm gula
  • 2 sdm maizena, larutkan dengan 50 ml air
  • 100 ml air
Cara Membuat :
  1. Campurkan saus tiram, minyak wijen, gula, garam, merica, maizena dan telur ayam yang dikocok lepas. Masukkan ayam yang sudah dicuci bersih ke dalam campuran bumbu dan diamkan kurang lebih 30 menit sampai bumbu meresap ke dalam ayam
  2. Didihkan air, masukkan perasan jeruk medan dan jeruk nipis, gula, dan masukkan cairan maizena. Masak sampai saus mengental
  3. Panggang ayam di wajan anti lengket, dan tutup untuk 5 menit pertama agar matang merata. Balik ayam, dan panggang sisi baliknya. Campuran bumbu dapat dioleskan pada ayam setengah matang. Panggang ayam sampai berwarna kecoklatan dan daging matang
  4. Potong ayam kecil- kecil, siramkan saus jeruk secukupnya dan taburkan wijen di atasnya.

Tips...tips...tips :
  1. Sebaiknya gunakan ayam fillet, dan memarkan ayam untuk memudahkan proses memanggang
  2. Saat memeras jeruk, jangan sampai kulit ari ikut, saus akan terasa pahit
  3. Saat membuat saus, perhatikan kekentalannya. Jangan terlalu encer dan padat.
  4. Sajikan dengan nasi putih hangat

SETUP SAYUR (Resep inspirasi dari Buku Resep Sisca Soewitomo/ resep sederhana dari ini)

Bahan :
  • 5 Buncis kecil, potong kira- kira 5 cm
  • 1 Wortel, potong memanjang kira- kira 5 cm
  • 2 Bawang putih, memarkan
  • ½ sdt Garam
  • 1 sdt Gula
  • ½ sdt Merica
  • 1 sdm Mentega

Cara Membuat :
  1. Rebus setengah matang buncis dan wortel, tiriskan
  2. Tumis bawang putih di mentega sampai harum
  3. Masukkan buncis dan wortel, campurkan garam, gula, merica, dan mentega
Tips...tips...tips: :1. Sajikan setup sayuran ini hangat- hangat , saat setup dingin, mentega akan mengeras.

PUDDING JAGUNG (Resep orisinil ada di sini)

Bahan :
  • 200 gr Jagung Manis
  • 1 sachet agar- agar putih (swallow globe)
  • 6 sdm gula
  • 250 ml susu plain (ultra milk)
  • 200 ml air
  • 1sdt vanilli
  • ½ sdt garam
Saus
  • 150 santal kental
  • 2 sdm gula
  • ¼ sdt garam
  • ¾ sdm maizena

Cara Membuat :
  1. Blend jagung manis bersama susu sampai halus
  2. Panaskan air, masukkan agar- agar dan jagung yang sudah di-blend, tambahkan gula, garam, vanilli, aduk terus sampai mendidih
  3. Tuangkan dalam cetakan pudding, dinginkan sampai uap menghilang, simpan di lemari es
  4. Masak santan, tambahkan gula, garam, dan maizena. Masak sampai mengental menjadi vla.
  5. Hidangkan pudding dengan siraman vla santan

Tips...tips...tips :

  1. Sebaiknya jagung blend disaring sehingga tekstur pudding menjadi lebih lembut

Nah, menurut perhitungan harga, biaya yang Anda butuhkan untuk membuat semau masakan di atas, kurang lebih Lima Puluh Ribu Rupiah saja ! Gunakan saja kemasan sachet, lebih praktis dan hemat (untuk minyak wijen dan saos tiram, kalau beli botolan, harganya lebih mahal).

Selamat mencoba !!!! ENJOY !!!

Ayam Saus Jeruk dan Setup Sayuran ala Astrid



Pudding Jagung Ala Astrid