Minggu, 23 Januari 2011

Bebas Memilih Pasangan


‘kamu tidak bisa memilih siapa orangtuamu terlebih siapa anakmu atau saudaramu, tapi kamu bebas untuk memilih pasangan hidupmu’
                Kalimat itu saya dapatkan dari penggalan percakapan salah seorang tokoh di serial Korea ‘Still Marry Me’ Hmm…saya tertarik dengan kalimat ini. Benar juga ya, apa ada pilihan buat kita untuk menginginkan siapa orangtua kita, siapa anak kita, siapa saudara kita? Satu- satu nya keluarga yang bisa kita pilih adalah pasangan hidup kita. Saya rasa dalam konsep perjodohan pun, kita masih bebas untuk memilih kan? Yah, kalo mentok ga mau sama pasangan yang dijodohkan, bisa pake metode kabur dari rumah kan?hihihi, kebanyakan nonton sinetron nih.
                Nah, kalo sudah dibebaskan untuk memilih pasangan, berarti tiap orang punya kriteria yang bebas dunk untuk menentukan pasangannya? Misalkan, saya punya kriteria pasangan hidup saya nantinya harus seiman (yah minimal ke gereja-lah) dan cocok. Cocok maksudnya ya pas pemikirannya, tidak timpang. Namanya  kriteria pasti disesuaikan dengan keinginan.Atau Anda, akan memilih pasangan yang pintar, punya pekerjaan yang mapan, atau bisa memasak, dari suku yang sama, atau ditambah dengan penilaian yang relatif, cantik atau tampan misalnya.
                Nah, namanya juga bebas memilih, jadi boleh dong menolak tawaran berpasangan dari orang lain, sebaliknya bebas juga dong seseorang menolak penawaran kita? Hmm, tampaknya kebebasan memilih pasangan ujung- ujungnya tawar menawar dan tarik menarik ya.
                Nah, sudahkah Anda mendapatkan pilihan bebas Anda? Atau Anda masih dalam fase tawar menawar dan tarik menarik? Apapun itu, apabila pilihan bebas Anda sudah ada dalam genggaman, janganlah memberikan tawaran pada yang lain atau menarik yang lain. Jelas, Anda sudah bebas memilih pasangan Anda, jadi resiko ditanggung pemilih seperti Anda ! ENJOY !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar