Minggu, 30 Januari 2011

Kantor Baru, Office Sick, Air

            Sudah 2 minggu saya berada di kantor baru. Ya, sejak tanggal 17 Januari saya mulai bekerja di sebuah perusahaan Indonesia yang memproduksi software pendidikan. Rupanya, saya belum bisa jauh dari dunia pendidikan.Pekerjaan saya tetap sama: menjadi staf legal. Di kantor yang baru, tugas saya tidak jauh berbeda dibandingkan di kantor yang lama. Yah, namanya juga legal staf, pekerjaan utamanya tidak akan jauh dari perjanjian dan perijinan. 
          Hari pertama saya masuk kantor yang baru, saya sudah melakukan tindakan yang konyol! Saya keliru masuk kantor. Saya pikir gedung kantor mereka masih berada di kawasan Harmoni..rupanya mereka sudah menempati gedung mereka sendiri di kawasan Gondangdia. Alhasil, saya menelpon HRDnya dan minta maaf karena saya akan datang terlambat. Hmm, memang, rentang waktu antara saya memutuskan menerima dan saya masuk ke kantor tersebut cukup lama. Lalu, hari pertama saya mendapatkan sejumlah file legal, semacam transfer knowledge dari staf legal sebelumnya ke saya. Saya juga merapikan dokumen- dokumen legal yang mereka punyai. 
           Hari berikutnya, saya mulai membaca file- file yang diberikan pada saya. Hmm, ternyata saya harus kembali mempelajari tentang hak cipta dan merek. Sudah 3 tahun saya tidak bersinggungan dengan masalah ini. Rupanya, inilah pembelajaran baru untuk saya.Saya pun, mulai membuka kembali UU No. 19 tahun 2002 tentang hak cipta dan UU No. 15 tahun 2001 tentang merek, saya juga mulai membuka situs www.dgip.go.id untuk mempelajari prosedurnya. 
            Jadi, cerita selanjutnya adalah membolak balik dokumen, tanya sana tanya sini tentang produk *bagaimana saya bisa membuat perjanjian jual beli jika saya tak tau objeknya?* . Searching peraturan yang terkait, cari yang harus dilengkapi. Intinya, saya kelihatan asik berkutat dengan pekerjaan saya. Kenyataannya? memang demikian, tapi itu karena saya belum bisa cerewet pada teman2 saya di kantor. :p
            Oke, saya excited dengan pekerjaan saya. Tapi, saya akui, saya masih belum bisa bersosialisasi dengan teman-teman saya. Apakah mereka kurang menyenangkan? bukan !!!! dari obrolan mereka, saya tau, mereka sebenarnya teman- teman yang ramai, tapi ternyata waktu yang saya butuhkan untuk bersosialisasi lebih lama dari yang saya perkirakan. Jadilah, makan siang menjadi ajang untuk bersosialisasi . Saya pun hanya menjadi pengamat dalam setiap pembicaraan. Sambil mempelajari karakteristik pergaulan di tempat baru ini.  Saya pun mengambil hipotesa. Mungkin, sosialisasi saya tidak berjalan cepat karena teman-teman baru saya kebanyakan berusia di atas saya. Gaya bicara ataupun guyonan mereka tentunya berbeda. Saya harus belajar untuk menyesuaikan diri. Saya harus menjadi air yang menyesuaikan diri dengan tempatnya. 
              Lalu, saya masih mengingat teman-teman saya di kantor yang lama. kenangan itu terus melekat di hati dan pikiran saya. Saya merindukan canda tawa bersama mereka, saya merindukan obrolan bersama mereka. Singkat kata..saya rindu suasana kantor saya yang lama. Office sick, begitu kata mba rifka saat saya bertemu dengannya Jumat kemarin di kantor lama saya. Saya pun rela naik taksi untuk ke daerah rasuna said hanya untuk bertemu dengan teman-teman saya. Kebetulan, Endah, salah satu teman akrab saya berulangtahun.  Saya pun berpelukan erat dengan mama aiko. Saya pun merasa gembira sekali...bahkan saya sempat minum teh di pantry sambil mengenang acara makan siang ketika bersama mereka. Dan, kecerewetan saya pun kembali.
                Saya harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja saya yang baru. Bukankah itu juga tujuan saya mencari pekerjaan baru? menambah teman dan pengalaman? dan saya tahu, di tempat baru ini, saya juga akan menemukan teman-teman baik yang akan memberikan saya pelajaran tentang kehidupan. 
              Enjoy atmosfer baru ini dan jadilah air yang menyesuaikan diri dengan tempatnya !!!*semoga bisa*

3 komentar:

  1. Nanti kalo udah ga office sick, jgn lupa temen2 lama ya!

    BalasHapus
  2. Namanya temen lama kadang emang masih ngangenin, tapi pekerjaan baru yang disenangi sepertinya jauh lebih bisa dinikmati yah..
    serasa nggak kerja malahan... karena excited.

    BalasHapus
  3. @mb rif :ga lupa mbak...mbak juga jangan lupa cerita2 tentang training mbak2 yg jagain duo rai :p
    @gaphe:kan air...dimanapun menyesuaikan tempat termasuk menyesuikan jenis pekerjaan :p

    BalasHapus