Rabu, 21 September 2011, tepat 3 bulan menjelang usia saya yang ke-27 *pemberitahuan terselubung...jangan lupa kadonya ya :p* BCL ngambek. Dimulai dari Buaran, laju kereta mulai tertahan, kereta bergerak lambat. Di Cipinang, kereta sama sekali tak bergerak. Diam seribu bahasa, yang saya dengar cuma suara mendengus kesal, termasuk saya. Jam setengah 8, kereta masih tertahan di Cipinang. Tak ada pengumunan apapun dari kabin masinis. Ada beberapa penumpang yang gelisah...dan sangat menunjukkan kegelisahannya. Sebut saja ibu A yang amat sangat gelisah, rupanya dia bekerja di teller sebuah bank ternama di kawasan Gambir. Dengan suara yang kenceng...Ibu tersebut berkata: "aduh..pasrah aja deh...udah telat begini, ga jalan-jalan..pasrah deh pasrah...", " Aduh gimana nih nasabah..aduh atasan saya nelpon2 terus..." LOL ! Pasrah tapi kok kawatir??? Ribut banget!!! Heboh!!! Begitu kereta berhenti di Jatinegara *yang lagi- lagi lama*, Ibu itu cari teman untuk turun dari kereta dan berniat menumpang ke salah satu kereta eksekutif yang akan menuju Gambir. Ibu tersebut ajak sana ajak sini, sambil kata - kata PASRAH yang terus diucapkannya... akibatnya...jesss...jesss...jesss....kereta eksekutif mulai melaju, dan Ibu itu tak bergerak sedikitpun sambil lagi- lagi berkata 'pasrah deh..pasrah deh..' LOL...Nah Ibu B, lain lagi. Tidak tinggal diam seperti Ibu A. Tapi gedor- gedor pintu kabin masinis. 'kenapa keretanya nggak jalan, rel sebelah sudah dilewati 3 kereta' Masinis menjawab : 'karena itu kereta patas, Bu..menuju Senen.' 'ah apa bedanya, sama aja kan?' Masinis menjawab : 'beda Bu..ini mau ke Manggarai, lewat jalur atas' "Ah sama aja...' * tetep ngotot* LOL...
Dan..hari itu..saya terlambat 45 menit sampai kantor ! Sudah telat, ada tambahan ongkos pula...saya harus naik bajaj dari Gondangdia ke kantor...Dan...saya dapat surat keterangan keterlambatan kereta dari stasiun...Kereta hari itu terlambat karena DCL (Depok Commuter Line) mengalami mogok di Manggarai...dan gangguan wesel...hffftttt
![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nah, ini dia surat keterangan keterlambatan kereta api |
![]() | |
Tebak...mana tangan saya ? Rame cuyyyy !!! |
Tiap kali naik kereta, saya paling sebal sama sesama penumpang yang menggunakan kursi lipat dengan tidak bijaksana. Maksud saya tidak bijaksana kalau nekad menggunakan kursi lipat saat keadaan kereta penuh sesak...'Berdiri donk Bu...semua juga pengen naik..' atau kalo keterlaluan, saya pernah mengucapkan : 'Kalo mau duduk , naik taksi aja Bu'. Pernah juga saya mengatakan : 'Moga- moga di jatinegara banyak yang naik.' dan saya mendapati beberapa mata melihat saya kesal...Semua pengen naik kereta kan? semua pengen ga kena macet kan? duduk sama rendah...berdiri sama tinggi...kalo nekad duduk, jangan marah kalo kena tas orang yang berdiri :p atau wajah pas banget ngeliat pantat orang...:p
Makin banyak penumpang, makin banyak sampah..ya koran bekas duduk di lantai, ya tissue, ya plastik kemasan, ya daun lontong...duh..kenapa nggak dibawa pulang sih sampahnya?? kalo keretanya bersih, nyaman kan???
![]() | ||
Please...buang di tempat sampah bukan di gerbong...:( |
Well..naik kereta tetep seru kok..bisa dapat kenalan baru...*saking seringnya barengan* , olahraga gratis plus sauna...tak lupa melatih kesabaran dan empati... jadi, masih ragu naik kereta???
ps: kereta makin oke kalo jadwal dan jumlah gerbongnya ditambah..wish wish wish...
ENJOY !!!!!!