Senin, 15 Agustus 2011

Luka yang Bodoh Saat Bulan Sempurna


                 Aku terluka…seperih apapun luka di kaki dan tanganku tak akan menggantikan perih di hatiku.  Luka di hatiku terlalu dalam, sedalam hatiku yang berharap semu pada bayanganmu. Pada bayanganmu, tidak lebih.
                Aku bodoh…sebodoh keledai yang masuk dalam lubang jebakan yang sama. Aku bodoh selalu mengejar bayanganmu. Mengejar bayanganmu, bukan dirimu. Ketika gelap menyergapmu, aku tak lagi melihat bayanganmu..dan aku bodoh…selalu mengejar bayanganmu.
                Hari ini bulan sempurna… bulat..Kulihat dari balik jendela kamarku…bulan menertawakanku hari ini…sekali lagi…wajahku muram berhias duka…sekali lagi..tangisan itu membawaku dalam luka dan kebodohan…aku hanya berharap..semoga kegelapan selalu menyeliputimu..sembari aku berani menatap kembali bulan sempurna dengan senyum manisku…maafkan aku

*dedicated for my beloved friend... aku sudah tak punya kata-kata penyemangat untukmu, nikmatilah sedihmu itu sepuasnya :(*

3 komentar: